In Cinta Produk Indonesia Keluarga Keuangan

10 Kiat Dahsyat untuk Menjadi Konsumen Cerdas di Era Digital

Selamat datang di era digital, dimana perkembangan teknologi sudah demikian cepat sampai-sampai Ibu saya yang berusia 70 tahun pun sudah lincah dalam menggunakan smartphone-nya. Jangan ditanya soal kemampuannya belanja online.

Ya, pengalaman baru dalam berbelanja online tidak bisa diredam oleh siapapun. Jika dulu kita harus pergi ke pasar untuk membeli beras, sekarang kita tinggal belanja di situs mal online tanpa harus keluar rumah. Begitu pula dalam hal membeli makanan; jika dulu kita harus ke warung gado-gado untuk membeli gado-gado, sekarang kita tinggal pesan via aplikasi pada smartphone kita.

Dengan masuknya berbagai keunggulan era digital untuk memudahkan kehidupan kita, masuk pula para pelaku kejahatan untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Sekarang ini ada banyak sekali toko online yang menjual produk-produk palsu. Kalaupun yang ditawarkan produk asli, belum tentu penjualnya berniat baik. Bisa saja sang penjual melarikan diri sesaat setelah mereka menerima uang pembayaran dari anda.

Saya memiliki beberapa kiat mantap untuk membantu anda untuk menjadi Konsumen Cerdas di Era Digital sehingga anda mendapatkan pengalaman belanja online yang positif. Berikut adalah kiat-kiatnya:


1. Jangan Langsung Tergiur Dengan Harga Yang Murah


Memang ada toko online resmi yang memberikan diskon 50% - 90% untuk menarik pelanggan baru, tapi promo-promo tersebut biasanya selalu dipenuhi dengan syarat dan ketentuan yang tidak mudah untuk diikuti. Pelajari syarat dan ketentuan tersebut dengan teliti. Hati-hati kalau anda tidak melihat adanya syarat dan ketentuan, maka besar kemungkinan promo tersebut adalah bentuk penipuan.

Solusi: Jangan belanja di toko-toko yang tidak memiliki syarat dan ketentuan berlaku.


2. Selidiki Lokasi dan Informasi Kontak Sang Penjual

Di era digital seperti sekarang ini, memang banyak penjual yang tidak memiliki toko fisik. Tidak mempunyai toko fisik bukan berarti sang penjual berniat buruk, tapi paling tidak mereka tidak takut untuk menampilkan informasi kontak yang jelas.

Satu hal yang saya pelajari dari pengalaman berbelanja online adalah penjual yang baik selalu mudah untuk diajak berkomunikasi dan tidak takut dalam memberikan rasa aman kepada para calon pembeli.

Kiat ini sangat bermanfaat terutama bagi anda yang gemar berbelanja via media sosial Instagram. Sebagian besar para penjual yang menjual dagangannya di Instagram adalah mereka yang tidak mempunyai toko online maupun toko fisik offline, jadi anda harus lebih berhati-hati.

Informasi kontak dari penjual yang bertanggungjawab biasanya memiliki lebih dari satu metode kontak, bukan hanya menampilkan alamat email gratis atau nomor handphone sekali pakai. Mereka juga tidak takut untuk menampilkan akun media sosial mereka seperti Twitter, Facebook dan/atau Instagram. Mereka yang tidak memiliki informasi kontak yang jelas menunjukkan indikasi kuat dari para penjual yang berniat buruk.

Solusi: Jangan belanja di toko-toko yang tidak memiliki informasi kontak yang jelas. Kalau anda tetap mau belanja disana, gunakan metode COD (Cash On Delivery) dimana produknya diantar ke rumah anda lalu baru anda bayar dengan uang tunai.


3. Periksalah Sejarah Toko Online Tersebut

Beberapa dari situs toko online palsu mempunyai desain toko yang sangat menarik, jadi pastikan untuk mencari tahu terlebih dahulu tentang toko online tersebut sebelum anda memutuskan untuk belanja disana.

Cari tahu apakah ada ulasan dari para pelanggan lama? Anda bisa cari di Google. Kapan nama domain dari situs toko online tersebut di daftar? Tidak ada ulasan dari pelanggan dan nama domain yang baru di daftar belum tentu sang penjual berniat buruk, tapi lebih baik cari aman daripada ambil resiko, betul?

Solusi: Gunakan metode COD (Cash On Delivery) dimana produknya diantar ke rumah anda lalu baru anda bayar dengan uang tunai.


4. Pelajari Ulasan-Ulasan Tentang Produk Yang Anda Mau Beli

Ulasan bisa sangat membantu anda membuat keputusan berbelanja yang cerdas. Seringkali kita melihat iklan-iklan mencolok yang bertuliskan...

“Beli hape canggih ini sekarang, top untuk foto selfie!"

Dan bagi kita yang kompulsif atau mudah bersemangat begitu melihat produk cantik nan canggih, kita pasti akan membeli produk tersebut tanpa tahu kualitas dan kemampuan yang sesungguhnya. Semua produk yang ada di dunia ini memiliki kelebihan dan kekurangan, karena itu kita harus meluangkan waktu untuk mencari tahu apa yang pembeli lain katakan tentang produk tersebut.

Ulasan pelanggan dapat menceritakan tentang kelebihan dan kekurangan produk tertentu, atau menjelaskan dengan lebih baik (tanpa pengaruh iklan yang hanya menampilkan sisi positifnya saja) bagaimana spesifikasi produk merek itu berhasil atau gagal memenuhi harapan mereka.

Ingat, ada begitu banyak produk yang sama di luar sana dan opini dari pembeli lain dapat memberitahu anda apakah produk yang promonya menggiurkan itu adalah produk yang layak untuk dibeli. Jangan sampai anda kecewa karena produk tersebut ternyata mudah rusak.


5. Pastikan Produk Yang Anda Beli Bergaransi dan Berlabel SNI


Belanja dengan cerdas berarti anda berinvestasi dalam produk yang anda beli. Jika Anda ingin membeli sesuatu (apalagi yang harganya mahal), pastikan bahwa Anda mendapatkan jaminan garansi. Ingat, produk yang asli selalu ada garansi dari pabrik minimal 1 tahun.

Lebih bagus lagi kalau toko online yang menjual juga memberikan garansi, misalnya garansi "berubah pikiran" - ini artinya kalau kita tidak mau lagi produk yang kita beli setelah kita melihat dan memegangnya secara langsung, kita bisa mengembalikan produk tersebut.

Toko yang berbeda mungkin memiliki jaminan garansi yang berbeda untuk produk yang sama persis, jadi pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan dari garansi tersebut.

Jangan lupa juga perhatikan apakah produk tersebut sudah berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia) atau belum? Kalau belum, berarti produk tersebut berpotensi membahayakan anda sebagai pengguna dan/atau membahayakan lingkungan karena diproduksi asal-asalan.

Untuk melihat daftar produk yang sudah diwajibkan untuk memenuhi SNI, silahkan kunjungi situs Badan Standarisasi Nasional.




6. Gunakan Asuransi Untuk Produk yang Bernilai Tinggi

Memastikan kedatangan produk yang anda beli sama pentingnya dengan proses membeli. Pastikan Anda membaca kebijakan pengiriman sebelum membeli! Jika paket Anda hilang, dicuri, atau rusak dalam perjalanan, asuransi akan sangat membantu untuk memastikan bahwa anda tidak menyia-nyiakan uang anda.


7. Jangan Lupa Untuk Membandingkan Harga Dasar + Ongkos Kirim + Biaya Tersembunyi

Nah, ini dia yang sering kita lupa. Begitu kita lihat promo harga yang menarik, kita langsung beli tanpa pikir panjang. Padahal mungkin saja ada biaya-biaya tersembunyi, yang tidak kita sadari, yang ternyata membuat harganya jadi lebih mahal dari harga normal.

Ini umumnya terjadi saat kita mau memesan kamar hotel atau tiket pesawat. Tidak sedikit situs-situs yang menampilkan iklan menyesatkan yang dibuat hanya untuk memikat para konsumen yang baru pertama kali belanja online.

Dengan membandingkan harga total dari satu situs dengan situs lain, kita bisa mendapatkan penawaran yang terbaik. Yang tidak kalah penting adalah anda harus menyadari bahwa yang namanya penawaran terbaik belum tentu harganya yang paling murah di awal.

Seperti pengalaman saya pribadi; saya pernah memesan sebuah kamar hotel dan tiket pesawat untuk pergi ke Bali. Harga yang saya bayar memang lebih tinggi daripada situs serupa, tapi saya mendapatkan cashback yang nilainya lumayan besar yang bisa saya gunakan untuk pembelian berikutnya.

Jadi pastikan untuk melihat semua opsi dan penawaran dari semua toko online yang ada sebelum anda membayar pesanan anda.


9. Utamakan Membeli Produk-Produk Buatan Indonesia


Demi menghemat uang, saya pernah membeli tas untuk hadiah ulang tahun istri saya di situs mal China. Situs ini cukup terkenal di dunia jadi kemungkinan untuk melakukan penipuan harusnya tidak ada. Itu menurut saya.

Tapi yang pasti, produk-produk yang dijual sangatlah murah. Bayangkan saja, harga-harganya bisa lebih murah 40% sampai 60% dibandingkan harga di toko online lainnya — tanpa promo! Alasan mereka adalah produk-produk tersebut dijual langsung oleh pihak pabrik, bukan oleh tangan kedua maupun ketiga. Jadi benar-benar harga pabrik.

Dan yang bikin saya geleng-geleng kepala adalah; sebagian besar produknya bisa dikirim dari China ke Indonesia dengan gratis! Ongkos kirim dari Jakarta Selatan ke Jakarta Timur saja bisa kena Rp. 9.000,- per kilogram, tapi ini pengiriman antar negara bisa gratis. Siapa yang tidak tergiur sih?

Setelah saya beli, dengan sabar saya menunggu 1 bulan lebih untuk barang tersebut tiba di rumah saya. Pengiriman dari China ke Indonesia memang butuh waktu selama itu, kecuali jika anda memilih opsi pengiriman yang mahal.

Setelah sampai, alangkah kecewanya saya.

Wujud asli tas tersebut jauh berbeda dibandingkan dengan foto-foto yang ditampilkan di situs. Kualitasnya bahannya pun terlihat rapuh dan mudah robek. Alhasil, saya tidak jadi berikan ke istri saya karena malu.

Kesalahan itu membuat saya jatuh cinta terhadap produk-produk asli buatan Indonesia yang dari dulu saya anggap tidak bermutu. Setelah saya membeli tas dan sepatu buatan Indonesia di situs online lokal, justru kualitas dari tas dan sepatu buatan tangan orang Indonesia jauh lebih kuat!

Sebagai konsumen Indonesia, kita wajib mendukung produk buatan dalam negeri, agar para pengrajin dan perusahaan lokal bisa bertahan dalam persaingan dan lebih baik lagi dalam berkarya.

Kalau anda menemukan produk Indonesia yang kurang bagus atau layanan purna jualnya kurang baik, harap dimaklumi. Anda tetap berhak untuk komplain ke pihak penjual maupun pabriknya langsung karena anda telah membelinya, tapi komplain-lah dengan tujuan agar mereka bisa menjadi lebih baik lagi.

Kenapa kesadaran menggunakan produk asli buatan Indonesia perlu kita tingkatkan? Karena produk-produk tersebut menciptakan lapangan kerja yang luas dan menyerap tenaga kerja yang banyak. Dan apabila produk-produk tersebut dijual di luar negeri, kita bisa bangga karena nama Indonesia semakin harum di dunia Internasional.

Siapa lagi yang mendukung produk Indonesia kalau bukan kita orang Indonesia?


Kiat terakhir yang tidak kalah penting adalah...

10. Buatlah Anggaran Belanja Untuk Menyelamatkan Masa Depan Anda

Saya tidak bercanda; anggaran belanja yang baik bisa menyelamatkan masa depan anda. Kenapa? Karena masa depan anda berhubungan erat dengan kebiasaan anda berbelanja saat ini.

Dengan masuknya dunia online dalam proses belanja kita, maka kesempatan kita untuk membelanjakan uang akan semakin besar. Kalau dulu kita harus keluar rumah untuk berbelanja, sekarang kita bisa berbelanja di tempat tidur menggunakan smartphone.

Dengan kata lain, kita akan semakin mudah untuk menjadi konsumen yang boros.

Super boros.

Saya pernah menjadi korban konsumerisme online. Saya ingat waktu saya membabi-buta belanja smartphone baru, laptop baru, jam tangan baru dan satu set pakaian baru dalam satu hari sekaligus! Saya tidak bisa menahan sifat kompulsif saya karena hari itu adalah hari diskon online nasional.

Saya bangga menunjukkan smartphone baru tersebut ke semua orang, tapi saya malu saat melihat tagihan kartu kredit saya yang membengkak tak terkendali. Saya baru mampu membayar lunas hutang kartu kredit saya 1 tahun kemudian! Bayangkan kalau kebiasaan buruk ini saya bawa sampai saya menikah dan mempunyai anak, apa yang akan terjadi? Mungkin rumah tangga saya akan hancur.

Saya jadikan pengalaman itu sebuah pelajaran penting dalam hidup saya. Saya sadar bahwa konsumen yang cerdas bukan hanya konsumen yang pintar mencari diskon, tapi juga sanggup untuk tidak berbelanja jika memang tidak perlu.

Kalau anda pernah menjadi korban konsumerisme, jangan salahkan toko online yang pintar dalam membuat iklan yang menarik. Salahkan anggaran belanja anda.

Oh, tidak ada anggaran belanja?

Sekarang adalah saat yang tepat untuk membuatnya.

Ketika anda memiliki anggaran belanja, itu artinya anda telah membuat keputusan keuangan yang bertanggung jawab demi masa depan anda dan keluarga anda. Anggaran belanja membantu kita mengawasi kebiasaan kita dalam menabung dan membelanjakan uang, serta melihat seberapa sering kita membeli barang-barang yang tidak kita butuhkan.

Saran saya; sebelum membeli sesuatu, cobalah anda tunda selama 3 hari untuk menimbang prioritasnya. Jika setelah 3 hari anda masih mau membeli produk tersebut, silahkan beli dengan mempertimbangkan dana belanja anda.

Misalnya: Kalau anda butuh laptop baru untuk bekerja karena laptop lama anda sudah benar-benar tidak bisa dipakai, anda boleh beli laptop baru yang harganya sesuai dengan dana yang ada. Tidak perlu beli laptop yang paling mahal.





Demikianlah kiat-kiat dalam berbelanja cerdas di era digital. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga isinya bisa membantu anda memberikan pengalaman berbelanja online yang aman dan menyenangkan, karena saya yakin anda setuju bahwa berbelanja itu memang harus menyenangkan!

Sebagai konsumen, kita semua ingin merasa senang dengan pembelian kita dan bangga memberitahu teman-teman, keluarga dan tetangga, betapa puasnya kita dengan proses belanja kita. Itu semua sah-sah saja. Yang paling penting kita bisa mengambil pengalaman yang positif dari dunia belanja online dan semua keunggulan yang ditawarkannya.

Dengan mendekatnya kita pada Hari Konsumen Nasional yang jatuh tepat pada tanggal 20 April, marilah kita menjadi Konsumen Cerdas di Era Digital.



Related Articles

0 comments:

Posting Komentar