In Keuangan

Pentingnya Asuransi, Pentingnya Investasi

Pentingnya Asuransi, Pentingnya Investasi

Pengelolaan proteksi dalam perencanaan keuangan keluarga merupakan bagian yang tak terpisahkan. Untuk sebuah keluarga, proteksi dapat dilakukan melalui pembelian polis asuransi. Fungsi asuransi adalah memberikan perlindungan atas kerugian finansial apabila terjadi risiko seperti kematian atau sakit.

Coba bayangkan, apabila kepala keluarga yang masih dalam usia produktif dengan anak-anak yang masih bersekolah kemudian meninggal dunia, maka keuangan keluarga menjadi terancam karena hilangnya sumber penghasilan. Bukan tak mungkin berbagai rencana keuangan yang telah disusun menjadi berantakan.

Nah, dari berbagai pilihan produk keuangan, masyarakat di Indonesia tentu mengenal adanya asuransi berbasis investasi. Asuransi jiwa pada dasarnya adalah produk proteksi. Dengan membeli polis asuransi jiwa, maka ahli waris akan mendapatkan klaim manfaat apabila tertanggung yang disebutkan di polis meninggal dunia.. Asuransi berbasis investasi merupakan perkawinan antara 2 produk keuangan, yaitu asuransi jiwa berjangka plus produk investasi dana kelolaan. Namun, produk utamanya tetaplah asuransi jiwa, dibuktikan dengan kontrak yang tertuang dalam polis asuransi jiwa.

Porsi investasi di dalam polis asuransi jiwa pada dasarnya adalah dana kelolaan seperti reksa dana. Dana kelolaan memiliki harga yang akan berubah setiap hari dan kepemilikan investasi ditandai dengan satuan unit. Mengapa disebut berbasis investasi? Dikarenakan semua satuan rupiah baik itu biaya asuransi, biaya administrasi, dan lainnya akan dikonversi kedalam unit. Pembayaran premi dari pemegang polis akan masuk kedalam rekening polis dan dana yang disetorkan dalam rupiah.

Misalnya, jika harga unit di hari tertentu adalah Rp. 1.000. Bulan ini, Anda setor premi sebesar Rp. 1.000.000, akan dikonversi kedalam unit. Nah, dalam rekening polis Anda akan memiliki 1000 unit. Unit inilah yang kemudian dibagi untuk dua kantung, yaitu untuk membayar biaya asuransi dan untuk membeli unit investasi. Maka, jika biaya asuransi yang harus dibayarkan di bulan tersebut sebesar Rp. 200.000, rekening polis Anda akan terdebit sebanyak 200 unit. Selisihnya, disetorkan untuk kantung investasi.

Sebelum membeli polis asuransi berbasis investasi, Anda akan disuguhkan dengan simulasi ilustrasi pembayaran premi dan juga simulasi akumulasi saldo dana investasi. Patut dicatat, angka-angka yang tertera di ilustrasi bukan jaminan. Artinya, apabila Anda berencana setor premi selama 10 tahun, maka bukan berarti Anda dijamin hanya setor selama 10 tahun. Anda bisa saja cukup menyetor selama 8 tahun, atau bahkan harus kembali menyetor di tahun ke-15.

Setiap bulan, pemegang polis akan melakukan beberapa hal yaitu, pembayaran biaya asuransi dan top-up investasi. Atas transaksi tersebut, maka laporan transaksi akan dikeluarkan setiap bulannya. Di laporan ini, pemegang polis dapat mengecek saldo unit yang tersedia, dan dapat menghitung berapa rupiah nilai investasi yang dimiliki saat ini.

Dalam hal untuk kebutuhan proteksi, maka polis asuransi jiwa berbasis investasi bisa menjadi salah satu pertimbangan. Meski untuk biaya asuransi bisa sedikit lebih mahal daripada asuransi tradisional, namun Anda bisa menambahkan beberapa fitur manfaat seperti riders kedalam polis ini. Dari sisi kepraktiksan, asuransi jiwa berbasis investasi juga mengakomodasi pengelolaan arus kas karena premi umumnya bisa dibayarkan secara bulanan.

Jika Anda tertarik untuk membeli polis asuransi berbasis investasi, maka hal-hal berikut yang dapat menjadi pertimbangan.

Pertama, fee jual dan fee beli. Pahami bahwa setiap pembayaran premi dan lainnya berarti Anda membeli investasi dalam bentuk dana kelolaan. Investasi ini mengutip biaya beli dan biaya jual yang jumlahnya bisa berkisar antara 3% - 5% dari nilai transaksi.

Kedua, biaya premi terhadap manfaat uang pertanggungan. Dalam hal membeli perlindungan, maka Anda akan mencari nilai pertanggungan terbesar dengan biaya yang paling minimal.

Ketiga, reputasi perusahaan asuransi penerbit polis. Lakukan riset atas rekam jejak perusahaan asuransi yang akan Anda beli polisnya. Pahami bahwa pembelian asuransi berbasis investasi ditujukan untuk jangka panjang. Jadi, pastikan perusahaan asuransi beserta produknya mendapat lisensi dari otoritas jasa keuangan, kondisi keuangan perusahaan baik, dan proses klaim mudah untuk dilakukan.

Polis asuransi berbasis investasi memberikan manfaat terbesar sebagai alat perencanaan proteksi finansial keluarga. Dalam hal polis j uga memberikan manfaat berinvestasi, maka hal ini adalah bonusnya. Jika tujuan utama Anda adalah berinvestasi, maka pemilihan produk dapat dialihkan ke produk investasi murni seperti reksa dana. Selamat memilih.

Live a Beautiful Life!

Related Articles

0 comments:

Posting Komentar