In Jalan-Jalan

Nusa Penida, Sang Primadona Wisata Di Bali

Nusa Penida, Sang Primadona Wisata Di Bali

Akhir tahun identik dengan gegap gempita pesta tahun baru. Biasanya setiap daerah ada acara sendiri untuk menyemarakkannya dan kamu memutuskan berada di kotamu saja sambil menikmati hiburan yang tersedia. Padahal, nggak ada salahnya kamu sesekali pergi liburan sekaligus merasakan kemeriahan pergantian tahun di kota lain. Misalnya saja ke Nusa Penida yang terletak di Bali, kalau dengar nama pulau satu ini pasti kamu langsung terbayang dong keindahannya?

Yup! Liburan ke Bali memang nggak bakal merugikan kamu karena ada berbagai jenis wisata yang bisa kamu nikmati. Mulai dari ritual-ritual agama maupun adat, wisata alam seperti penangkaran hewan, hingga keseruan mencoba beragam olahraga air. Apalagi kalau ke Nusa Penida, selain terdiri dari jajaran pulau, ada misteri yang kamu rasakan. Langsung saja yuk simak ulasannya berikut ini!

Berada di antara 2 jajaran pulau dan dahulu merupakan penjara kerajaan. Nusa Penida memang indah dan penuh misteri

Nusa Penida berada paling kanan dari jajaran 2 pulau, yaitu Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Letaknya ada di tenggara pulau Bali dan dipisahkan selat Badung. Meski begitu, Nusa Penida memiliki keistmewaan karena areanya paling luas dibandingkan 2 pulau lainnya, bahkan lebih dari 10 kali lipat Nusa Lembongan. Bukan itu saja, keistimewaan lainnya karena ternyata Nusa Penida termasuk ke dalam kabupaten Klungkung yang memiliki sejarah zaman kerajaan dulu.

Diperkirakan pada abad ke-18 Nusa Penida dipakai sebagai tahanan Dinasti Gelgel dari Bali di bawah kemimpinan Kerajaan Majapahit, lho.

Udah indah, memesona, penuh misteri lagi!

Beragam pantai bisa kamu kunjungi dan tentu saja berbagai jenis olahraga air dapat dicoba sesuka hati. Dijamin deh selalu pengen ke sana

Bukan Bali namanya kalau nggak ada pantai. Seperti di Nusa Penida ini yang punya banyak pantai indah dan tentu saja wajib kamu kunjungi. Beberapa di antaranya yaitu Pantai Pasig Uug, Pantai Atuh, dan Pantai Kristal. Pantai Pasig Uug sendiri terletak di desa Bunga Mekar yang punya ciri khas adanya tebing dan tentu saja sangat alami. FYI, Di pantai Pasig Uug pun tak ada pura, jadi benar-benar alami hanya berupa suara ombak yang bikin kamu terkesan. Di pantai Pasig Uug kamu juga bisa melihat ikan pari dan penyu karena keberadaannya memang di perairan sana. Kalau kamu penasaran dengan nama Broken Beach, di sinilah tempatnya!

Sedangkan Pantai Atuh dan Kristal juga nggak kalah keren, lho. Pantai Atuh sendiri terletak di kawasan Banjar Pelilit, Desa Pejukutan, nah untuk mencapai lokasinya kamu perlu jalan setapak dulu sekitar 50 menit dengan melewati jalanan yang datar dan curam. Walau begitu, pasir putihnya sangat indah dan ombaknya bikin kamu berdecak kagum. Kalau Pantai Kristal terletak di Desa Sakti, Kabupaten Klungkung yang memiliki panorama tak kalah indah dengan 3 pantai lainnya. Salah satu keunggulan Pantai Kristal adalah spot snorkeling-nya yang luar biasa indahnya. Terbaik di Bali!

Jadi, mau ke pantai mana?

Selain pantai, bebatuan di Nusa Penida nggak kalah memuaskan. Ada Batu Meling dan Goa Giri Putri yang bikin kamu berdecak saking kerennya

Nusa Penida juga terkenal dengan pesona bebatuan yang bikin kamu kagum terus-menerus. Salah satunya yaitu Batu Meling – di mana buat kamu nyaman saat menyelam di sekitar sana. Untuk mencapainya kamu perlu menempuh perjalanan selama 1 jam dari pelabuhan utama Nusa Penida. Nah, hal lainnya yang bisa kamu nikmati yaitu dapat melihat biota laut secara jelas. Epik!

Atau kamu juga bisa mampir ke Goa Giri Putri yang di dalamnya terdapat pura dan sering dijadikan tempat ibadah warga setempat. Pintunya sih kecil, tapi kalau udah masuk kamu bakal dibuat takjub dengan luas dalamnya goa ini!

Kamu juga bisa wisata ritual di Pura Puncak Mundi dan menikmati keseruan di penangkaran burung jalak Bali. Kurang apa lengkapnya?

Hal lain yang bikin kamu cinta dengan Bali yaitu kebudayaan dan ritual-ritual keagamaan yang sering dilakukan para warga setempat. Di Pura Puncak Mundi ini kamu dapat menikmati wisata ritualnya yang nggak jarang bikin kamu merinding. Pura ini memiliki bentuk yang khas dengan jalur masuk cukup tajam dan berkelok. Pura yang berpredikat paling tinggi di Nusa Penida ini wajib kamu kunjungi, lho. Apalagi jarak tempuhnya hanya sekitar 1 jam dan udaranya yang sangat dingin bakal bikin liburanmu makin menyenangkan.

Atau kamu juga bisa berkunjung ke Friends of Nasional Parks Foundation (FNPP) & Bird Sanctuary yang berada di Desa Ped. Tempat yang merupakan penangkaran burung Jalak Bali ini cuma memerlukan waktu 40 menit dari pelabuhan. Harga tiketnya pun cukup murah, yakni sekitar Rp 10.000 saja. Selain keseruan di sana, kamu juga dapat menikmati pemandangan dan suasana desa yang syahdu.

Cara ke sana kamu harus melalui jalur laut. Pasti ada banyak cerita selama di perjalanan!

Untuk menjangkau ke sana kamu bisa ke pulau Bali dulu, setelahnya baru ke Pulau Nusa Penida melalui jalur laut lewat Sanur menuju Pelabuhan Toyapakeh. Kalau berangkat dari Pelabuhan Padangbai, kamu dapat menumpangi kapal ferry besar yang juga bisa mengangkut kendaraan. Jarak tempuhnya pun sekitar 1 jam, setelah itu kapal akan sampai di pelabuhan utama Penida. Namun jika kamu berangkat di pelabuhan Pantai Kusamba Klungkung, kamu dapat menggunakan perahu cepat menuju Gangga di Nusa Penida.

Buat kamu yang memilih berangkat dari pantai Sanur, kamu bisa pergi ke pelabuhannya pakai fast boat atau sampan, sedangkan dari pelabuhan Benoa kamu bisa menggunakan kapal Quick Silver. Perjalanan lewat jalur laut lebih menyenangkan dan punya banyak cerita di belakangnya!

Dari ulasan tadi, udah kebayang ‘kan seperti apa serunya kalau kamu jadi liburan ke sana? Untuk tempat tinggalnya kamu nggak perlu khawatir, tersedia home stay dan bungalow. Selama di sana pun kamu bisa sesuka hati berkeliling menggunakan sepeda motor sewaan dari penduduk setempat. Selamat menentukan liburan akhir tahunmu!

Related Articles

0 comments:

Posting Komentar